Jumlah pedang dan saber bertambah ditubuhnya menjadi lebih dan lebih banyak lagi, darah segar mengalir sedikit demi sedikit, dan perlahan rasa sakitnya mulai bertumpu di berbagai bagian tubuhnya. Akhirnya, nyanyian dan tarian dalam benak pikiran kesadarannya pecah!
Chu Yang sangat marah dan berteriak panjang! Ia tiba-tiba berdiri, rambutnya yang panjang berwarna hitam naik dan melayang dengan hebatnya! Ikat rambutnya putus! Ia mulai mengamuk histeris!
Bahkan sampai saat terakhir dalam hidupku, kalian semua datang mengganggu reunian kami! Kalian semua layak mati!
*Peng* Sebuah pedang menusuk lewat dada Chu Yang. Chu Yang merasa sakit sesaat dan menundukkan kepalanya untuk melihat. *Pa* Potongan liontin giok yang menggantung di sekitar lehernya pecah di hadapan matanya. Di tengah liontin giok, satu karakter “Wu” perlahan mulai retak hingga menjadi pecahan.....
Chu Yang blankly dengan tatapan kosong mengulurkan tangannya untuk menyentuh, tangannya menggenggam pecahan tersebut. Tiba-tiba ia menjadi marah besar!
Ah, itu adalah satu-satunya kenang-kenangan dari Qing Wu untuknya!
“Bunuh!” Chu Yang tiba-tiba mengangkat kepalanya, hasrat untuk membunuh melonjak liar di dalam matanya. Dengan teriakan marah, Nine Tribulations Sword yang berada di tangannya bergetar, mengeluarkan puluhan ribu sinar cahaya. Seolah-olah kilat dari Nine Heavens tiba-tiba membelenggu membentuk ikat pinggang cahaya!
*Pengpangpengpang* Sesaat suara berbunyi keras dan semua senjata yang mengelilinginya terpotong dengan rapi!
Semua orang buru-buru mundur dan dengan sangat ketakutan melihat lingkaran rapi dari senjata yang terpotong menjadi setengah di bawah kaki Chu Yang. Keringat dingin mengalir dan menetes dibalik punggung mereka. Mereka tidak pernah menyangka kekuatan satu serangan dari Nine Tribulations Sword benar-benar mengerikan!
Mereka awalnya mengira bahwa Chu Yang sudah di ambang kematian dan yakin bahwa itu adalah waktu yang tepat untuk berani maju. Setiap orang diam-diam berencana, setelah Chu Yang mati, bagaimana mereka menangani Nine Tribulations Sword? Bagaimana mereka akan merebutnya? Jika nantinya jatuh ke tangan mereka, bagaimana mereka kabur? Setiap orang tergesa-gesa merenungkan caranya, dan Chu yang malah sebaliknya tiba-tiba mengangkat pedangnya! Selain itu, kekuatannya menjadi lebih hebat lagi!
Itu sangat melebihi ekspektasi mereka!
Tubuh Chu Yang telah bermandikan darah dan ia menghunuskan pedangnya sambil berdiri tegak. Matanya mengamati gerombolan orang-orang di hadapannya dengan tatapan sedingin es, melihat mereka satu persatu. Tak peduli wajah siapapun yang di tatapnya, seluruh tubuh orang itu akan menggigil sejenak.
Dengan sepasang mata itu, mereka hanya merasa nestapa tanpa akhir, putus asa tak berujung, kemarahan tanpa akhir dan...... hasrat membunuh yang tak terhingga!
Setelah Chu Yang melihat sekelilingnya, ia mendadak bertanya dengan suara lembut "Kalian semua menginginkan Nine Tribulation Sword?"
Tiba-tiba ia melompat dengan curamnya!
Ia yang sudah menderita akibat cedera fata yang tak terhitung jumlahnya, namun ia malah melompat! Di tengah-tengah udara, darah dari luka di seluruh tubuhnya menari seperti angin puyuh dan berceceran, tapi ia tetap tak peduli. Dengan ekspresi wajah serius, ia berteriak dingin.
"Nine Tribulations Sword, sinar cahaya dingin menerangi puluhan ribu zhang!"
Nine Tribulations Sword bergetar. seperti sambaran yang membentangkan sutra putih, sinar cahaya putih berubah menjadi busur dan menembak! Di ikuti jutaan sinar cahaya dingin yang melonjak! Jutaan sinar cahaya dingin tersebut tampak membawa kehancuran purbakala Langit dan Bumi......
Nine Tribulations Sword! Jurus Pedang Nine Heavens! The First Sword!
Nine Heavens adalah nama benua itu. Sejak dahulu kala, dari semua jurus pedang, tidak ada yang pernah berani menggunakan dua kata tersebut sebagai namanya. Namun, jurus pedang Nine Tribulations Sword sebaliknya, langsung menggunakan nama "Nine Heaven"!
Sepanjang jaman, jurus pedang itu adalah satu-satunya susunan!
Meskipun Chu Yang tidak bisa mengerahkan kekuatan sejati dari jurus pedang Nine Tribulations Sword dengan tepat, ia sudah mepersepsikan beberapa jurus pedang itu dalan waktu yang sangat lama. Kekuatan dari beberapa jurus pedang itu mungkin tidak sehebat yang ia bayangkan, tetapi itu melebihi semua jurus pedang di dunia.
Puluhan para ahli yang mengelilingi secara naluri tahu bahwa jurus pedang itu bukanlah hal yang sepele, dan tak dapat menahan lagi dan mengeluarkan kemampuan berharga mereka, berusaha untuk menahan satu serangan tersebut! Masing-masing tubuh setiap orang bergetar dan mereka semua merasakan bahwa mereka hampir tak mampu lagi untuk mengenggam senjatanya dalam waktu yang lama.
"Nine Tribulations Sword, mengapa tidak membunuh semuanya di bawah Langit!"
Sabetan pertama belum lagi selesai, namun sabetan kedua sudah turun seolah-olah siap membunuh! Gelombang sinar cahaya seperti ombak pasang di laut; hasrat membunuh yang tak terhingga menyebar membelah langit dan menutupi bumi meluncur dengan kerasnya! Jeritan menyakitkan terdengar. Lebih dari sepuluh ahli yang setiap individunya dapat mendominasi seluruh tempat, mencoba sekuat tenaga untuk melawan tapi malah seluruh tubuh mereka berlumuran darah dan dengan canggungnya mundur!
Pada saat itu, setiap orang telah menyalah-pahami: Chu Yang yang saat itu pasti tidak terluka! Ia pasti sedang dalam kondisi puncaknya!
Mereka malah tidak tahu bahwa mereka telah menyela ingatan Chu Yang dan mematahkan lagu dan tarian Qing Wu, membuat Chu Yang geram habis-habisan, mengeluarkan sepenuhnya potensi yang ada di seluruh tubuhnya! Itu adalah kekuatan hidup, kemurkaan jiwa! Kekuatan itu bahkan melebihi ketika ia berada di kondisi primanya lebih jauh!
“Nine Tribulations Sword, Keagungan adalah sebuah satu kumpulan angin dan awan!”
Chu Yang dengan jahatnya tertawa keras. Di tengah pergerakan gelombang Nine Tribulations Sword, sebuah mahkota agung raksasa tampak muncul! Tekanan yang dirasakan dari kemuliaannya menyebar mengarungi langit dan menyelimuti bumi! Dari pedang tersebut, kemanapun sinar cahaya di arahkan, teriakan sengsara akan terdengar beriringan, dan panah darah bercucuran. Satu persatu, kepala orang-orang jatuh terjungkir dari kepala mereka, seperti gerobak semangka lapuk yang terbanting......
Dengan keturunan seorang penakluk, orang-orang biasa di bawah Langit akan kubantai sesukaku! Dengan mengikuti tingkahku, aku mengambil dan menghancurkan!
“Nine Tribulations Sword! Putuskan emosi yang melimpah dari tamu di Mortal World!”
“Nine Tribulations Sword! Sebuah aroma keabadian dari gunung mayat dan lautan darah!
Dengan tiga sabetan beruntun, permukaan tanah mejadi warna merah dengan darah segar dan sekali lagi menjadi tempat pembantaian Asura! Tanpa terkecuali, semua puluhan orang-orang yang mengelilingi dan menyerang, seluruhnya tergeletak di dalam genangan darah!
Chu Yang terhuyung dan jatuh! Ia dengan sombongnya menatap hina ke sekelilingnya. Melihat beberapa puluh zhang disekitarnya, tidak ada lagi sisa yang berdiri! Orang-orang yang ahli, orang-orang yang cemerlang dan agung, di hadapan kekuatan Nine Tribulations Sword yang tak ada bandingannya di bawah Langit dan Bumi, mereka seluruhnya menjadi mayat di atas tanah!
Berpikir menginginkan Nine Tribulations Sword? Apa kalian semua...... bahkan layak?!
Namun, setelah ledakan itu, Chu Yang juga sudah sepenuhnya hampir mati!
"Qing Wu, tidak peduli apakah itu di Langit atau di Mortal Realm, siapa yang bisa menghalangi pertemuan kita?!" Dengan bantuan pedangnya, ia berdiri dan terengah-engah bernapas, saat mengambil jeda singkat. Matanya malah pelan-pelan menutup. Dia berharap untuk sekali lagi melihat tarian dan nyanyian di dalam benak pikiran kesadarannya. Namun, mereka tidak ada!
Chu Yang tiba-tiba membuka matanya dan menggeram rendah, “Kenapa? Kenapa kau tidak ada di sana? Qing Wu......”
Di kejauhan, dari tiga arah yang berbeda, tiga sinar cahaya menjulang di saat bersamaan, dan membentuk tiga sosok bayangan berwarna emas di udara! Dengan keindahan menyilaukan, mereka membawa keberadaan garang mereka yang sangat kuat dan angkuh.
Momok cahaya emas, raja wilayah yang mereka angkat!
Ketiga sosok bayangan warna emas mewakili kemunculan tiga Martial Artist Kings!
Pupil mata Chu Yang mengecil, dan ia tertawa pahit tak berdaya sambil melihat ketiga sosok bayangan berwarna emas di udara, seluruh hatinya sudah sedingin es. Ia tak pernah menyangka, lawan sebenarnya yang akan membunuhnya baru akan muncul sampai saat terakhir!
Ia hanyalah seorang Revered Martial Artist, dan juga hanya satu tingkat lagi dari King Rank. Akan tetapi, satu tingkat itu, sebaliknya tidak ada bedanya dari jarak antara Langit dan Bumi!
Tiga Martial Artist Kings, sungguh besar sekali kaitannya!
“Sungguh sikap swordsman yang bagus, sungguh layak menjadi Poisonous Sword Revered Martial Artist! Tetapi, Three Higher Heavens ini bukanlah tempatmu, yang cuman seorang Poisonous Sword Revered Martial Artist, bisa berkelakuan kejam!” Salah satu pria dengan lembut berkata, “Sayang sekali aku tak dapat bertarung adli denganmu. Sungguh penyesalan sangat disesalkan!”
Diikuti ceramah itu, dua orang yang lainnya muncul bersama. Ketiga orang tersebut mengenakan pakaian jubah lebar dengan lengan baju yang panjang, lengan baju itu berkibar bersama dengan angin. Sikap mereka elegan dan bijak, dan ekspresi wajah mereka tenang.
Tatapan Chu Yang sudah sedikit kabur. “Kalian bertiga Martial Artist Kings...... juga berpikir menginginkan Nine Tribulations Sword?”
“Salah, kami justru tidak berpikir menginginkan Nine Tribulations Sword. Sebaliknya, kami berpikir untuk membiarkanmu mati!” Ketiga orang tersebut tersenyum tipis bersamaan, Sikap mereka serius. “Akan tetapi, kebetulan mengambil Nine Tribulations Sword bisa juga dibilang hasil panen yang tak terduga. Panen yang besar!”
Sejenak Chu Yang tersenyum dingin dan angkuh. Ia meluruskan punggungnya, dan dengan angkuhnya berkata, “Sungguh sayang sekali kalian semua tidak mengerti Nine Tribulations Sword! Kalian semua tidak akan pernah mendapatkannya!”
Tatapannya berubah dan menjadi tegas, mutlak dan alami!
Pada saat itu, ia sudah tidak memiliki tenaga untuk pertarungan selanjutnya!
Tetapi, ia malah masih berpikir untuk mengeluarkan satu serangan penghabisan! Hancurkan!
Hancurkan diri sendiri, Hancurkan Nine Tribulations Sword! Hancurkan musuh!
Pedang tersebut mengeluarkan kilatan cahaya. Chu Yang dengan kasarnya membalikkan Nine Tribulations Sword, dan dengan kuat menusuknya ke dalam jantungnya sendiri! Dengan sepasang mata tanpa emosi melihat ketiga orang di udara, ia berteriak, “Dengan darah dari jantungku, sepuluh ribu kesengsaraaan akn jatuh! Sebagai master dari Nine Tribulations Sword, semua yang melawan akan bertukar tempat!”
Itu adalah satu-satunya jurus pedang yang ia sanggup seutuhnya untuk mengeluarkan kekuatan penuh dari pedangnya. Ketika awalnya ia melihat sajak pedang, ia hanya tahu itu adala satu-satunya jurus pedang yang ia sanggup lakukan. Tetapi, jurus pedang seperti itu, sebaliknya membutuhkan ia menggunakan hidupnya untuk diaktifkan!
Jurus pedang seperti itu, siapa yang berani menggunakannya?
Ketika jurus pedang itu digunakan, orang yang melakukannya akan mati!
Nine Tribulations Sword tiba-tiba mulai menyala dengan kasarnya, dan itu seolah-olah matahari muncul di tengah-tengah udara. Energi tajam pedang tiba-tiba meledak keluar dengan kasarnya. Keliaran dan keganasan energi yang sesungguhnya terlontar dari seluruh tubuh Chu Yang di tengah-tengah udara!
Itu adalah gerakan pamungkas dari Nine Tribulations Sword! Menggunakan darah dari jantungnya sendiri dan mengorbankan jiwanya, kemudian membangkitkan Sword Soul! Bagaimanapun, itu tetaplah langkah mutlak membinasakan bersama-sama dengan musuh! Satu langkah itu bahkan mampu mengeksekusi lawan yang lebih kuat dari dirinya beberapa tingkat!
Itu tetaplah Nine Tribulations Sword Soul yang dengan sendirinya membunuh orang-orang, menghancurkan segalanya!
“Mundur!” Ketiga Martial Artist Kings itu sangat kaget, dan mereka dengan cepat kabur ke arah luar! Dibandingkan dengan ekspresi tenang mereka ketika tadi datang, itu sangatlah berbeda sekali! Santai, elegan dan bijak sikap tersebut telah lama hilang tanpa meninggalkan jejak!
Mereka tidak pernah menyangka, bahwa Poisonous Sword Revered Martial Artist akan benar-benar mampu menggunakan satu langkah tersebut!
*Hong* Sebuah sinar cahaya berpijar dan menyilaukan terpancar dari pedang naik ke langit, memantul diseluruh langit dan merubanya menjadi warna putih perak!
Ketiga Martial Artist Kings, mereka seperti tidak memiliki waktu untuk mengambil sikap maupun waktu untuk mengeluarkan teriakan menyedihkan mereka, dan dengan mudahnya hancur; menjadi asap debu yang berterbangan!
Selain itu, bahkan sosok bayangan emas yang tadinya terbentuk dari energi King Rank mereka masih tetap berkilauan di udara. Namun, hidup mereka sebaliknya telah menjadi kekosongan!
Satu serangan dari Nine Tribulations Sword Soul, dalam jangkauan energinya bahkan langsung menghancurkan Langit dan Bumi, jangankan cuma tiga Martial Artist Kings.
Chu Yang sejenak merasa sangat lucu dan tak sengaja mengeluarkan senyum pahit. Kecuali kalau rahasia dibalik tak terkalahkannya Nine Tribulations Sword hanya itu? Terus, apa masih ada harganya benda dewa peringkat satu di atas benua ini?
Bagaimanapun ia merasa seharusnya bukan hanya begitu saja. Namun ia sudah tidak memiliki kesempatan untuk menggali kebenaran rahasia dibalik Nine Tribulations Sword......
Chu Yang mengeluarkan desahan pelan. Sementara tubuhnya masih tetap di tengah udara, matanya sejenak melihat sepintas secara acak dan malah menemukan seseorang yang ia yakini seharusnya tidak muncul di situ.
Dari kejauhan, seorang laki-laki berpakaian putih melihat dengan keheranan ke arahnya, wajahnya penuh dengan ketidakpercayaan.
“Mo Tian Ji!?” Tatapan Chu Yang sejenak diluruskan dan ia akhirnya mengerti. Kenapa pergerakkan rahasianya di sergap orang-orang, kenapa setiap serangan yang dilakukannya dengan seksama dicegat orang-orang!
“Mo Tian Ji!?” Chu Yang’s gaze momentarily straightened, and he finally understood. Why was his secretive movements actually ambushed by people, why was his every attack carefully intercepted by people!
Tidak mengherankan. Itu adalah dia. God of the Abacus dan The Ghost of Calculations, Mo Tian Ji.
Tidak mengherankan bahwa ia menderita kekalahan telak!
Chu Yang berpikir memberikan tawa menyedihkan, berpikir untuk mengolok dirinya sendiri, berpikir untuk...... Namun pada akhirnya, ia tidak melakukan apapun. Ia sudah kehilangan seluruh tenaganya dan ia juga terlalu lambat untuk memikirkan.....
Tubuh Chu Yang perlahan-lahan jatuh dari langit; perlahan-lahan jatuh ke bawah dan seperti daun mati yang melayang ketika di akhir musim gugur; jatuh di atas tanah. Wajahnya menampakkan sayup dengan senyum hangat dan bergumam, “Qing Wu, jika ada kehidupan selanjutnya, kita akan menari di bawah Langit!”
Karena ia tidak dapat menghindari kematian, lalu dengan keinginan besar dan dalamnya kerinduan; ia akan merangkul kematian! Itu karena, di sana, orang yang dicintainya menunggu!
Since he could not avoid death, then with his greatest passion and deepest yearning, he would embrace death! That was because, over there, waited his beloved!
Dari entah dimana, salju turun dan berputar dari langit luas, sementara di bumi juga dihiasi dan dibalut dalam perak. Tampak kepingan tak terhingga di tanah ditutupi dengan putih murni salju; anggun dan sosok berwarna merah mulai ringan menari, seperti menyambutnya dan juga seperti dia cemas pada Chu Yang. Wajahnya tidak dapat terlihat jelas tetapi tatapan lembut yang terbebas dari penyesalan dan kesebalan, dan penuh dengan gairah yang dalam, malahan sangat jelas...... Gerakan tarian itu gemulai, meningkat lebih kuat, dan tingkat tertinggi di Langit dan dalamnya ceruk di Bumi terus menari, namun mereka semua sebenarnya memilukan dan dingin seperti darah segar......
Di suatu tempat di dekat jantung Chu Yang, ujung dari Nine Tribulations Sword tiba-tiba mengeluarkan cahaya menyilaukan dan itu sebenarnya adalah kecemerlangan menyilaukan untuk orang-orang yang melihatnya!
Chu Yang, dengan mata yang sudah tertutup; tampak mendengar sepintas suara dari suatu tempat, membawanya keletihan dan kegembiraan, seperti ada yang menunggu dengan seperti membawa beban berat ribuan tahun. Dengan nada rendah, tampaknya mengatakan,”...... The Nine Tribulations mnejadi kosong, hidup dan mati masih tetap tenang; Langit biru masih tetap bisa diperbaiki, kenapa kamu harus menunggu kehidupan selanjutnya... Ai, akhirnya datang.....”
Dengan suara itu, dua puluh delapan kata singkat sungguh tampak seolah-olah mereka telah mengalami perubahan drastis, yang tak terhitung jumlahnya, seakan perubahan itu selalu di simpan di luar jangkauannya……
Kemudian, dari lubuk hatinya, suatu cahaya menyilaukan melesat dan bangkit dari tanah. Melintas di tengah-tengah langit, tiba-tiba menyebar dan menciptakan pelangi yang menyilaukan di seluruh langit, menerangi seluruh Langit dan Bumi bersamaan! Orang-orang yang melihat kejadian itu melebarkan matanya seolah-olah mereka buta!
Namun, dengan hanya satu kilatan, langsung melonjak menuju Langit Tertinggi, kemudian segera menghilang tanpa bayang ataupun jejak……
Di atas Panggung Angin dan Petir, angin merengek, seolah-olah menangis dan mengeluh, seakan mereka masih mengulangi satu kalimat yang Chu Yang ucapkan — Jika ada kehidupan selanjutnya….. jika ada kehidupan selanjutnya….. kita, akan, menari, di bawah, Langit…..
1. Mo Qing Wu, nama keluarga ‘Mo’ (diucapkan seperti ‘Mu – Or’). Namanya, ‘Qing Wu’, secara harfiah di artikan ‘Tarian Lembut’, dan puisi yang dia ciptakan memiliki permainan kata yang berhubungan dengan namanya.
0 Comments